Senin, 14 Juli 2014

the road without a direction and has no end part.3 : selamat tinggal (melepasmu)

pada akhir perjalanan ini
tak banyak yang bisa aku katakan padamu
tak bisa tak kuikhlaskan kepergianmu
tak ingin menyakitimu lebih dari ini
(tak perlu kau tau betapa sakitnya mngucapkan selamat tinggal padamu)

ketika untuk terakhir kalinya kupeluk dirimu
dan kukecup lama keningmu
dirimu menangis
dan aku menenangkanmu, menyemangatimu, menghiburmu
(tak perlu kau tau betapa gemetar bibirku dan kabur pandangan mataku karena airmata membasah dimataku)

selamat tinggal sayangku, kita harus berpisah disini
selamat tinggal sayangku, jaga dirimu baik baik
selamat tinggal sayangku, tak perlu kau tau betapa hancur diriku tak sanggup kehilanganmu
selamat tinggal sayangku, aku akan kembali menyusuri jalan gelap nan sepi

tanpa arah dan tiada ujung

dalam pencarianku yang abadi

the road without a direction and has no end part.2 : antara mimpi dan realita

apakah engkau nyata ?
apakah yang kita jalani ini palsu ?

seolah jalan yang tiada arah dan tanpa ujung
dan ketika kau menyerah
memilih akhiri perjalanan kita
aku terhempas lagi
dari mimpi-mimpi
(nyeri)

dan sekarang realita berkuasa
duniaku kembali semula
(pahit)

malamku kembali gelap
jalanku kembali sunyi
aku tahu sekali lagi harus aku lalui ini

sendiri

the road without a direction and has no end part.1 : pertemuan tanpa kesengajaan


sekali lagi
aku terdampar di jalan ini
setelah tak sengaja
aku merasa temukan bulanku lagi

entah kenapa aku begitu yakin
akan kutemukan fajarku di akhir perjalanan ini
walaupun jalan panjang masih membentang
terasa begitu gelap dan sunyi
bersamamu kupercaya diri kan bisa lalui