Rabu, 07 Mei 2008

kembali

(this one is a gift...from my dearest pal..my dearest bro's)

Kulihat angin telah menghempaskan pasir –pasir di pantai itu..
Gundukannya yang kita bangun tidak berbekas lagi.
Kita yang pernah bertemu di pesisir ini
Bersama – sama melihat birunya laut dan birunya langit..

Waktu terus bergulir....
Sedangkan camar perlahan meninggalkan kita.
Angin telah berhenti berhembus..
Ombak pun kembali tenang..

Ada yang memanggil kita, untuk meninggalkan pantai ini..
Dan kita harus kembali ....
Ke tempat semula, sebelum kita berada disini..
Ada canda manis telah menunggu kita di seberang sana..

Meskipun kau bukan yang terindah..
Tetapi kau bagian dari cerita perjalanan ini..
Yang menorehkan cerita..
Sambil menunggu senja.......
(13.09.2007)

2 komentar:

Mario........ mengatakan...

haaa..haaa....
Puisi ini aku buat saat cicak masih menggantung di dinding..
Sekarang sang cicak sudah dimakan kucing tetangga...

deus_ex mengatakan...

u r rite my fried...
anyway, deep in my darkest corner of my heart, i still miss this cicak...
hmmmmmm........