Rabu, 07 Mei 2008

love in vain

(inspired from "from the edge of deep green sea-the cure"-1991)

setiap kali kita melakukannya
seakan dunia milik kita
setiap kali bertemu dirimu
seakan segalanya hanya untukmu

"kutau ini gak mungkin salah" kataku
(dan aku akan terus berdusta untuk membuatmu bahagia)"
selama kita tau saat ini aku milikmu, disini bersamamu"

disini bersamamu..............

saat bersama-sama kita saksikan matahari yang terbit dari dasar palung laut hijau yang terdalam
dan kau dengarkan aku seakan-akan berusaha percayaiku
maka kujanjikan padamu
"gapailah langit, ingat kita akan disini selamanya, dan kita takkan pernah berpisah"

aku tak pernah merasa begitu cerah-bercahaya-bahagia......,
dan semua yang kuinginkan adalah tetap disini
bersamamu sendiri "jangan pergi,jangan pulang
tinggallah bersamaku disini, tak hanya untuk hari ini"

"jangan pernah kau tinggalkan aku" katamu
"peluk aku seperti ini untuk selama-lamanya"
tapi tiba2 kau lepas pelukmu
dan menatapku"kenapa kau menangis?"
"apa yang telah kukatakan"

"enggak ini hanya hujan", aku tersenyum
(dan berusaha menghapus airmataku)

seandainya kubisa berhenti sekarang
karena kutau saat berikutnya aku akan hancur
bukankah sudah terlalu banyak airmata kutumpahkan untukmu
dan berapa lama lagi kita kan bisa bertahan
mencari sesuatu yang telah hilang selamanya..........
..........................................................................................

"mengapa kau tinggalkan aku" katamu
"kau berpaling dariku, kau tlah berubah"
dan saat kutinggalkan dirimu
kau menghilang
tinggalkan cahayamu seperti kunang-kunang basah luruh ditanah
dan tanganmu yang menggapai langit...................pasrah

oh seandainya kubisa berhenti dari dulu
karena sekarang aku tlah benar-benar hancur
dan airmataku
kenanganku,
saat-saat indahku bersamamu

musnah bersama cintamu yang tersia-sia

2 komentar:

ikina mengatakan...

romantis...tapi kok kyknya agak kejam ya cowoknya...
he..he..he..

deus_ex mengatakan...

kadang-kadang hidup memang kejam
"dan aku sama sekali tak bermaksud melukaimu"
"aku juga terluka,tau...!"
(dialog ini pernah terucap kira2 hampir setun yang lalu....)