Minggu, 18 Oktober 2009

di ujung mimpi

dirimu datang lagi ...
bagai hembusan sendu angin senja
gemerisik di sela dedaunan
gelisahkan mimpiku

dirimu datang lagi ...
seperti titik sepi gerimis pagi
menyelinap disela tatapan sang mentari
resahkan lelapku

akhirnya ,
dirimu datang lagi
setelah sekian lama kunanti
akankan semuanya
menjadi berarti?
apakah semua rasa ini
masih setia menetap di hati?

entahlah ......
bagaimanapun juga,
takkan pernah kukhianati
biar cuma sekeping memori
yang pernah sejenak hinggap dan t'lah terbang lagi
tinggalkan ruang kosong, begitu sepi
jauh kupendam dalam relung hati

Tidak ada komentar: